Meski jumlahnya dibatasi, Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung mengizinkan bonek datang ke Bandung untuk mendukung tim kesayangannya, Persebaya Surabaya saat dijamu Persib di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (23/1). Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Panpel Persib bekerja sama dengan pihak keamanan bakal memberlakukan pengawalan ketat terhadap mereka.
"Kita sudah mengetahui rencana kedatangan bonek ke Bandung. Namun berapa jumlah bonek yang akan datang, kami belum merinci secara pasti. Tapi yang jelas kita akan melakukan pengamanan secara khusus agar kita tidak sampai kecolongan oleh perilaku mereka selama di Bandung," ujar Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman, Rabu (20/1).
Antisipasi tersebut dilakukan berdasarkan pengalaman buruk tahun lalu, ketika Bonek menyerbu Kota Bandung untuk menyaksikan tim kesayangannya melawan PSMS Medan di babak play-off Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 di Stadion Siliwangi. Saat itu, kedatangan bonek cukup merepotkan aparat keamaman. Penumpukan terjadi sejak dari Stasiun Kiaracondong. Dari sana, mereka menyebar dan bergerombol di perempatan-perempatan jalan di Kota
Bandung. Mereka ada yang mengamen dan meminta-minta kepada pengguna jalan lainnya. Bahkan salah seorang dari mereka ada yang meninggal akibat sakit.
Dikatakan Bram, sistem pengamaman bonek tak hanya dilakukan di seputar stadion, tapi juga di luar stadion. Menurut Bram, pengamanan di luar stadion ini justru lebih penting karena dikhawatirkan kehadiran mereka bisa menimbulkan keresahan.
Karena kehadiran bonek, panpel pun harus menambah personel keamanan. "Personel keamanan yang akan kita turunkan berbeda jumlahnya dengan pertandingan biasa. Untuk pertandingan Persebaya kemungkinan akan kami tambah personelnya yang akan melibatkan unsur Polri, TNI, dan keamanan dari panpel. Memang puncaknya akan dipastikan pada hari Jumat dan sejak sekarang kita terus memantaunya, terutama di Stasiun Kiaracondong," jelas Bram.
Agar tidak berkeliaran, panpel juga tengah mempertimbangkan melokalisasi bonek di suatu tempat selama berada di Bandung. Tapi, kata Bram, langkah ini masih belum pasti karena masih memantau perkembangan jumlah bonek yang akan datang.
Dikatakan Bram, panpel sendiri hanya akan menyediakan 500 lembar tiket untuk bonek yang akan ditempatkan di tribun utara.
Sementara itu, pemesanan tiket sudah bisa dilakukan bobotoh. Penjualan tiket ini dipusatkan di Stadion Siliwangi mulai Kamis (21/1) hingga Jumat (22/1) mulai pukul 10.00 - 15.00 WIB. Adapun harga tiket yang berlaku, Rp 50.000 (VIP), Rp. 30.000 (tribun barat I dan II), Rp 25.000 (timur), dan Rp 15.000 (utara/selatan).
"Kita sudah mengetahui rencana kedatangan bonek ke Bandung. Namun berapa jumlah bonek yang akan datang, kami belum merinci secara pasti. Tapi yang jelas kita akan melakukan pengamanan secara khusus agar kita tidak sampai kecolongan oleh perilaku mereka selama di Bandung," ujar Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman, Rabu (20/1).
Antisipasi tersebut dilakukan berdasarkan pengalaman buruk tahun lalu, ketika Bonek menyerbu Kota Bandung untuk menyaksikan tim kesayangannya melawan PSMS Medan di babak play-off Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 di Stadion Siliwangi. Saat itu, kedatangan bonek cukup merepotkan aparat keamaman. Penumpukan terjadi sejak dari Stasiun Kiaracondong. Dari sana, mereka menyebar dan bergerombol di perempatan-perempatan jalan di Kota
Bandung. Mereka ada yang mengamen dan meminta-minta kepada pengguna jalan lainnya. Bahkan salah seorang dari mereka ada yang meninggal akibat sakit.
Dikatakan Bram, sistem pengamaman bonek tak hanya dilakukan di seputar stadion, tapi juga di luar stadion. Menurut Bram, pengamanan di luar stadion ini justru lebih penting karena dikhawatirkan kehadiran mereka bisa menimbulkan keresahan.
Karena kehadiran bonek, panpel pun harus menambah personel keamanan. "Personel keamanan yang akan kita turunkan berbeda jumlahnya dengan pertandingan biasa. Untuk pertandingan Persebaya kemungkinan akan kami tambah personelnya yang akan melibatkan unsur Polri, TNI, dan keamanan dari panpel. Memang puncaknya akan dipastikan pada hari Jumat dan sejak sekarang kita terus memantaunya, terutama di Stasiun Kiaracondong," jelas Bram.
Agar tidak berkeliaran, panpel juga tengah mempertimbangkan melokalisasi bonek di suatu tempat selama berada di Bandung. Tapi, kata Bram, langkah ini masih belum pasti karena masih memantau perkembangan jumlah bonek yang akan datang.
Dikatakan Bram, panpel sendiri hanya akan menyediakan 500 lembar tiket untuk bonek yang akan ditempatkan di tribun utara.
Sementara itu, pemesanan tiket sudah bisa dilakukan bobotoh. Penjualan tiket ini dipusatkan di Stadion Siliwangi mulai Kamis (21/1) hingga Jumat (22/1) mulai pukul 10.00 - 15.00 WIB. Adapun harga tiket yang berlaku, Rp 50.000 (VIP), Rp. 30.000 (tribun barat I dan II), Rp 25.000 (timur), dan Rp 15.000 (utara/selatan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar